top of page
  • Writer's picture3S Bali

Lantai Meledak? Kok bisa ya?



Lantai rusak pastinya menjadi persoalan yang dapat terjadi pada bangunan anda, salah satunya adalah lantai yang bisa meledak sendiri. Hal ini dapat terjadi pada rumah maupun bangunan apapun yang menggunakan keramik sebagai material lantai yang umum digunakan. Lantai keramik yang bisa meledak sendiri atau biasa disebut “popping” merupakan salah satu kerusakan yang terjadi karena berbagai hal, mulai dari kualitas yang buruk hingga membuat lantai keramik terangkat hingga pecah secara sendirinya.


Lantai keramik yang sudah retak atau pecah ini tentu saja tidak sedap dipandang mata. Namun bukan hanya itu, biasanya pinggiran keramik yang retak dan pecah tersebut cukup tajam sehingga berbahaya bagi yang berjalan melintasinya. Perlu tindakan secepatnya untuk memperbaiki dan mengganti lantai keramik tersebut. Walaupun banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan poppin, namun berikut beberapa faktor utama lantai bisa meledak:


Perubahan temperatur pada tanah

Muai susut ini terjadi karena suhu yang berubah ubah secara ekstrem, dengan demikian tentunya perlu material perekat yang memiliki ketahanan tinggi terhadap beragam suhu. Jika tidak, maka keramik dapat memuai dan menyusut yang menyebabkan popping.


Terdapat rongga pada keramik

Penggunaan perekat yang tidak baik maupun material yang tidak berkualitas dapat menyebabkan beragam hal terjadi, salah satunya membuat rongga pada keramik.


Pemasangan keramik lantai yang kurang tepat

Keramik tentu dapat terpasang secara maksimal karena prosedur yang diperlukan dapat dilakukan dengan baik. Pada umumnya, popping terjadi karena campuran perekat dipasang secara sembarangan.


Sumber: mapei.com


30 views0 comments
bottom of page